Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus MT menilai, pasar tradisional sangat berpotensi menjadi salah satu klaster penularan virus covid lantaran sulit untuk diterapkan protokol kesehatan (prokes).

Untuk itu, kata walikota, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mewaspadai terjadinya sebaran wabah Covid-19 tersebut di seluruh pasar yang ada dalam kota.

"Jadi yang kita waspadai sekarang, itu pasar-pasar tradisional," ucapnya, Selasa (18/5/2021).

Sejauh ini, sebut walikota, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 secara rutin melakukan pengawasan di lapangan. Hal itu dilakukan mengingat pemerintah belum bisa menutup aktivitas pasar.

"Karena dari satu sisi, itu kan aktivitas ekonomi dan juga (untuk memenuhi) kebutuhan masyarakat. Untuk itu, kesadarannya kita minta kepada pedagang (agar mematuhi prokes)," ujarnya.

Sementara untuk pusat-pusat perbelanjaan seperti mall, walikota menilai tingkat kerawanan akan terjadinya penularan virus covid lebih kecil dibandingkan pasar tradisional.

"Dengan adanya penerapan prokes ditambah ruangannya luas, itu tingkat resiko penularan (wabah covid di pusat perbelanjaan) lebih kecil," tutupnya. (rki)