Satu Dekade Firdaus-Ayat, Pekanbaru Semakin Berkembang Pesat di Usianya ke-237

Senin, 28 Juni 2021 - 12:31:32 WIB Cetak

Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru Firdaus-Ayat bersama forkopimda dan sejumlah pejabat pemko pada peringatan HUT ke-237 Kota Pekanbaru.

Betuah Pekanbaru - Pembangunan Kota Pekanbaru di berbagai sektor sejak 10 tahun terakhir atau selama satu dekade kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dan H Ayat Cahyadi S.Si, semakin berkembang pesat.

Berbagai program dan capaian yang telah dilakukan serta yang berhasil diraih selama memimpin Kota Bertuah, disampaikan Firdaus MT pada peringatan puncak hari jadi ke-237 Kota Pekanbaru yang digelar secara virtual, Rabu 23 Juni 2021 kemarin.

Diawali sejak dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2012-2017 oleh Gubernur Riau Rusli Zainal atas nama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, 26 Januari 2012 lalu, Firdaus-Ayat mengusung visi-misi "Terwujudnya Pekanbaru Sebagai Kota Metropolitan yang Madani" yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012.

Untuk mewujudkan visi dan tujuan pembangunan tersebut, Firdaus-Ayat menyusun lima strategi yang disebut dengan PANCA CITA, yanki dengan melakukan penataan dan pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan merata. Menyediakan infrastruktur dasar JALITA, yaitu Jalan, Air bersih atau sanitasi, Listrik dan Telekomunikasi.

Kemudian membangun kota modern melalui konsep Smart City atau kota pintar, liveable city atau kota layak hidup, dan green city atau kota ramah lingkungan dan berkelanjutan pembangunan kawasan perkotaan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan atau disebut pekansikawan.

Sementara untuk mencapai masyarakat madani dilakukan dengan perubahan cara berfikir dan berperilaku melalui revolusi mental, membangun masyarakat berakhlak mulia, berkarakter dan berkualitas.

"Masyarakat yang berkualitas ini adalah masyarakat dengan indikator sehat jasmani dan rohani, cerdas, berpendidikan, menguasai keterampilan dan teknologi, berdaya saing serta cinta kepada budaya dan bangsa," ucap Firdaus.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT memotong tumpeng pada peringatan HUT ke-237 Kota Pekanbaru.

Selanjutnya melalui program pemberdayaan masyarakat, Firdaus-Ayat berhasil meng-implementasikan berbagai program pembangunan berbasis wilayah dengan mengikutsertakan masyarakat tempatan. 

Program ini merupakan inovasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rumah Ibadah melalui program Masjid Paripurna.

Selama lima tahun memimpin Kota Pekanbaru, banyak keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan oleh masyarakat Kota Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan dengan masyarakat yang sejahtera terukur dengan Index Pembangunan Manusia atau IPM yang tertinggi di Provinsi Riau.

Sejak 9 tahun terakhir, IPM Kota Pekanbaru selalu meningkat di tiap tahunnya dan selalu tertinggi di Provinsi Riau. Tahun 2020 IPM Kota Pekanbaru sebesar 81,32..Sebagai perbandingan IPM Provinsi Riau sebesar 72,71, DKI Jakarta 80,77, Nasional 71,94, Malaysia 80,04 dan IPM Singapura sebesar 93,50.

Selain IPM yang terus meningkat, Firdaus-Ayat juga berhasil membawa Kota Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia.

Atas bukti keberhasilan yang telah dicapai semasa kepemimpinan Firdaus dan Ayat Cahyadi tersebut, masyarakat Kota Pekanbaru kembali mempercayakan Firdaus-Ayat untuk memimpin Kota Pekanbaru untuk periode kedua 2017-2022 setelah memenangkan Pilkada tahun 2017 dan dilantik pada tanggal 22 Mei 2017.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, menyerahkan piagam penghargaan Anugera Khidmat Setia Utama Madani kepada Camat Tenayan Raya.

Pada periode kedua ini, Firdaus-Ayat fokus pada perencanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai tuas penggerak prioritas pembangunan. Agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, maka ditetapkan 5 misi pembangunan jangka menengah Kota Pekanbaru tahun 2017 - 2022, yaitu :

Pertama meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi. Kedua mewujudkan pembangunan masyarakat Madani dalam lingkup masyarakat berbudaya Melayu dan ketiga mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik.

Kemudian keempat mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal dengan sektor unggulan yaitu jasa, perdagangan dan industri, serta kelima mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni atau Liveable City dan ramah lingkungan atau Green City.

Selanjutnya guna melayani seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan yang lebih dekat, cepat, tepat, murah dan lebih baik, Firdaus-Ayat lantas menggagas visi Pekanbaru Smart City Madani.

Di visi Pekanbaru Smart City Madani ini, Pemerintah Kota Pekanbaru menerapkan 6 pilar sebagai indikator dalam mewujudkan konsep Smart City, yaitu Smart Government, Smart People, Smart Environtment, Smart Economy, Smart Mobility,  dan Smart Living.

Untuk meningkatkan iklim investasi baik nasional maupun internasional,  Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik, yaitu membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang diresmikan pada tanggal 6 Maret 2019 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin.

Dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi, pada tahun 2020 terdapat 103 layanan instansi atau lembaga dan 88 layanan baik perizinan maupun non perizinan.

Penyederhanaan prosedur untuk memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan yang lengkap dan terbaik, menjadikan MPP Pekanbaru sebagai role model MPP Nasional dan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mendapat predikat MPP dengan pelayanan prima. 

Pada tanggal 11 Maret 2020, pelayanan di MPP Kota Pekanbaru semakin diperluas dengan hadirnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru yang diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Tjahjo Kumolo.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Putra Harapan dalam rangka hari jadi ke-237 Kota Pekanbaru.

Terdapat 22 jenis layanan yang disediakan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru. Pada tahun 2021, Disdukcapil Kota Pekanbaru berhasil mendapat predikat pelayanan prima dengan nilai A dari Kemenpan RB serta menghantarkan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT meraih penghargaan sebagai pembina pelayanan terbaik tingkat nasional.

Transformasi yang dilakukan melalui revolusi mental dalam pembangunan Sumber Daya Manusia hingga saat ini (2021) telah memperlihatkan hasil. Terlihat pada cara berpikir masyarakat Kota Pekanbaru yang semakin modern, maju dan berperadaban yang ditandai dengan meningkatnya IPMI Kota Pekanbaru.

Fakta lain yang menunjukkan adanya peningkatan kemandirian dan daya saing masyarakat Kota Pekanbaru dapat dilihat dari banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah dari kelompok usia muda.  

Usaha-usaha ini pada umumnya berupa industri kreatif yang bertumpu pada inovasi dan kreatifitas. Hal ini semakin mengukuhkan Kota Pekanbaru sebagai kota dunia usaha atau kota entrepreneur dengan sumber daya manusia yang cerdas, profesional dan tangguh. 

Kondisi ini semakin mendekatkan kepada tujuan pembangunan yang ingin dicapai.

Adapun keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada periode ke-2 kepemimpinan Firdaus - Ayat di bidang Pembangunan Manusia tergambar pada sektor pendidikan, kesehatan, keagamaan dan kependudukan.

Sementara untuk keberhasilan yang telah dicapai pada bidang pembangunan infrastruktur tergambar pada sektor transportasi, kelistrikan dan gas, air bersih dan sanitasi, serta sarana dan prasarana pemukiman.

Sedangkan untuk keberhasilan yang telah dicapai pada bidang ekonomi tergambar pada sektor ekonomi makro, investasi, perdagangan, industri dan pariwisata.

Selanjutnya keberhasilan yang telah dicapai pada bidang pemerintahan tergambar pada sektor infrastruktur oemerintahan, pajak dan retribusi, kepegawaian dan administrasi wilayah.

Selain itu, selama kepemimpinan Firdaus-Ayat juga sudah banyak prestasi yang diraih. Hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan atas kerja keras mereka bersama masyarakat dalam membangun Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani.

Selama satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat perkembangan Kota Pekanbaru semakin bertambah pesat. Pada mulanya kota yang bertatus sebagai Kota Besar ini kini telah menjelma menjadi Kota Metropolitan yang Smart.

Yang mana Kota Pekanbaru menempati urutan pertama untuk peredaran uang terbesar di luar Pulau Jawa, dan telah mengantarkan Pekanbaru sebagai Kota tujuan Investasi terbaik di Indonesia.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah terbangun berbagai infrastruktur, di antaranya 1.506 kilometer jalan aspal, jalan TOL Pekanbaru - Dumai, Jalan Lingkar Outer Ring Road, fly over, Jembatan Siak 4, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pekanbaru.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah tumbuh dan berkembang pembangunan di sektor properti, seperti perumahan yang terjangkau oleh masyarakat serta rumah layak huni yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

Berdiri pula pusat perbelanjaan yang megah dan modern. Jumlah hotel yang semula berjumlah 36 unit pada tahun 2012 kini bertambah menjadi 146 unit di tahun 2020 serta pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan Industri strategis di Kota Pekanbaru dengan kemampuan menyerap sebanyak 5.000 tenaga kerja.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat juga telah berdiri kawasan pusat perkantoran pemerintah yang megah di Tenayan Raya. Mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan layanan terlengkap di Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan maupun non perizinan, termasuk pengurusan identitas kependudukan baik secara manual maupun online yang telah menjadi role model pelayanan secara nasional.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat sangat peduli terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, hal ini ditandai dengan berdirinya Rumah Sakit Madani yang merupakan milik Pemerintah Kota Pekanbaru dimana belum pernah ada sebelumnya. 

Selain itu berdiri pula berbagai rumah sakit milik swasta serta peningkatan jumlah klinik dan puskesmas yang sebagian di antaranya naik status menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat sektor pendidikan menjadi perhatian utama bagi mereka. Hal itu ditandai dengan pembangunan SMP Madani milik Pemerintah Kota Pekanbaru serta bertambahnya jumlah fasilitas pendidikan baik milik pemerintah maupun swasta, yaitu 4 unit TK Negeri, 94 unit TK Swasta, 9 unit SD Negeri, 48 unit SD Swasta, 8 unit SMP Negeri, 51 unit SMP Swasta, 4 unit SMA Negeri, 6 unit SMA Swasta, 3 unit SMK Negeri, 15 unit SMK Swasta serta sejumlah perguruan tinggi.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat terwujudnya pembinaan 99 masjid sebagai Masjid Paripurna di berbagai tingkatan, adanya insentif untuk para guru MDTA, adanya insentif untuk para Imam Masjid, serta adanya insentif untuk para Ketua RW maupun Ketua RT.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, PAD dan APBD Kota Pekanbaru berada pada grafik naik secara siginfikan.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, jumlah nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru meningkat pesat setiap tahunnya hingga mencapai 5,191 Triliun (PMA+PMDN) sesudah MPP dan 4,561 Triliun (PMA+PMDN) disaat Pandemi Covid-19  di tahun 2020.

Dimasa satu dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, Kota Pekanbaru meraih 71 pretasi dan penghargaan, di antaranya Penghargaan Innovative Government Award, Anugerah Meritokrasi dan Penghargaan Pelayanan Prima.

Demikian pula dengan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang juga meraih prestasi dan penghargaan yang sangat membanggakan, di antaranya Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Penghargaan Pembina Pelayanan Terbaik Tingkat Nasional kepada Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT dan Penghargaan Satya Lencana Pembangunan berupa Pin Emas Hari Koperasi Nasional dan Penghargaan PAUD terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini kepada Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si.

Pesatnya pembangunan dan ivestasi di segala sektor yang dipersembahkan untuk Kota Pekanbaru adalah bukti nyata bahwa pemikiran dan kebijakan selama 1 dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat mampu dan berhasil  memberikan peluang dan harapan, rasa aman, nyaman dan mudah bagi seluruh pelaku usaha untuk beraktifitas di Kota Pekanbaru sekaligus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru yang Madani. (advertorial)



Baca Juga Topik #Advertorial+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+