Betuah Pekanbaru - Sebanyak 18 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru, dinyatakan reaktif atau terindikasi terpapar Covid-19.

Belasan pelajar itu dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid antigen secara acak yang dilakukan Dinas Kesehatan Pekanbaru di 16 SMP negeri/swasta pada akhir pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, terdapat sebanyak 3.607 peserta didik yang menjalani rapid antigen secara acak tersebut.

"18 di antaranya memiliki hasil reaktif," ungkapnya, Kamis (10/2/2022).

Terhadap belasan pelajar yang reaktif, kata Zaini, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan lanjutan berupa tes swab untuk memastikan apakah positif covid atau tidak.

"Hasilnya belum diketahui. Kalau ada yang positif nantinya, kita lakukan tracing (pelacakan kontak erat) agar tidak terjadi penyebaran," ujarnya.

Lebih jauh disampaikan Zaini, pihaknya telah melaporkan hasil rapid antigen ke Satgas Covid-19 Pekanbaru. Pihaknya mengusulkan agar mempertimbangkan pelaksanaan PTM 100 persen untuk SMP.

"Sehingga ke depannya tidak terjadi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," tutupnya. (rki)