Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi, menginginkan tokoh agama hingga imam masjid di Ibukota Provinsi Riau diberi asuransi dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau RT-RW, itu kan sudah ada kerjasama. Tentu saya memberi apresiasi ke forum RT-RW, karena RT-RW kita sudah ada jaminan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya, Rabu (23/2/2022).

"Makanya saat membuka MTQ Kecamatan Payung Sekaki beberapa hari lalu, saya sampaikan agar Kabag Kesra juga menganggarkan premi untuk tokoh agama kita, di sini termasuk imam-imam masjid," ulasnya.

Menurut wawako, BPJS Ketenagakerjaan perlu diberikan kepada tokoh agama dan imam masjid karena mereka juga dinilai memiliki resiko dalam menjalankan tugas.

"Ini penting, karena tokoh agama kita, imam-imam masjid, itu ada yang rumahnya jau dari masjid. Itu beresiko, kalau dalam perjalanan terjadi kecelakaan. Meski saat ini sudah ada insentif (khusus imam Masjid Paripurna), tapi kita harus tetap waspada untuk berjaga-jaga," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Pekanbaru bisa mengusulkan anggaran BPJS Ketenagakerjaan bagi tokoh agama dan imam masjid melalui APBD Perubahan 2022 atau di APBD murni 2023 mendatang.

"Ini tidak hanya imam (masjid) paripurna, kalau bisa imam masjid dan mushalla juga (diberi BPJS Ketenagakerjaan)," tutupnya. (rki)