Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala, menjalin kerjasama di bidang ketahanan pangan dan perizinan.

Kerjasama dua daerah ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Walikota Pekanbaru Firdaus dan Bupati Barito Kuala Noormiliyani Aberani Sulaiman, bertempat di ruang rapat lantai 5 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Rabu (23/2/2022).

"Saya telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Bupati Barito Kuala Noormiliyani Aberani Sulaiman. Kesepakatan bersama ini di bidang perizinan dan ketahanan pangan," ungkap Firdaus.

Mengingat Barito Kuala merupakan lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Selatan, Firdaus turut memperkenalkan aplikasi siDIVA yang baru diluncurkan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru kepada Bupati Barito Kuala.

"Aplikasi ini membuat pemetaan terhadap ketahanan pangan. Dengan aplikasi ini, Kabupaten Barito Kuala mendapatkan manfaat dalam pengendalian pangan. Sehingga sebagai daerah produsen, Kabupaten Barito Kuala akan bisa menggunakan teknologi IT di dalam produksi dan pemasaran," ucap Firdaus.

Sementara itu, Bupati Barito Kuala Noormiliyani mengatakan, kedatangannya bersama rombongan juga untuk melihat Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. MPP Pekanbaru ini direkomendasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

"Kami juga ingin belajar teknologi. Makanya, hal yang paling utama meningkatkan pelayanan publik. Kedatangan kami juga ingin melihat pemberdayaan masyarakat Kalsel di Riau yaitu suku Banjar di Tembilahan," ucapnya. (rki)