Betuah Pekanbaru - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, menunggu adanya laporan warga terlebih dahulu untuk memperbaiki jalan rusak.

Selain laporan warga, perbaikan jalan juga disesuaikan dengan hasil survei di lapangan.

"Mungkin ada hasil survei, kita langsung aksi. Tapi tidak semuanya tercover sama kita. Selain hasil survei, kalau ada laporan masyarakat mendesak, ya kita aksi juga," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (24/3/2022).

Disampaikannya, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut, tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar.

"OP (operasional dan perawatan) kita sekitar Rp12 miliar ya, tapi termasuk gaji pasukan kuningnya, peralatan, material, dan lain-lain," ungkapnya.

Terkait jumlah jalan rusak yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota, Indra menyebut tidak hafal data pastinya.

"Karena jalan berlubang itu kan setiap hari bertambah terus jumlahnya. Jadi kita nggak bisa sebut berapa titik, paling ya berapa ruas," tutupnya. (rki)