Betuah Pekanbaru - Sebaran wabah covid terus berkurang di Kota Pekanbaru. Bahkan, sejak satu pekan terakhir nyaris tak ada kasus terkonfirmasi.

Meski demikian, namun Pemerintah Pusat masih menempatkan Ibukota Provinsi Riau di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

"Iya, kita masih jalani PPKM level 2 terhitung tanggal 10 hingga 23 Mei mendatang," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Selasa (10/5/2022).

Disampaikannya, perpanjangan penerapan PPKM level 2 tersebut ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Berdasarkan salinan Inmendagri yang kita terima, Pekanbaru dan 9 daerah lainnya di Riau masih di level 2. Sementara Bengkalis dan Dumai sudah level 1," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, rendahnya capaian testing dan tracing menjadi penyebab Kota Bertuah bertahan di PPKM level 2.

"Sekarang testing kita masih rendah, di bawah 5 persen. Seharusnya, minimal 5 persen. Kemudian testing, walaupun kasus rendah, tapi hasil testing kita juga masih rendah. Karena sulit mendapatkan data dari masyarakat," terang dia.

Sementara untuk data kasus covid aktif, per tanggal 9 Mei 2022 hanya tercatat sebanyak 6 kasus dan seluruhnya menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit. Di antaranya dua orang di RSUD Arifin Achmad, satu di PMC, satu di RSJ Tampan, satu di Ibnu Sina dan satu lagi Awal Bros Sudirman. (rki)