Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, secara resmi me-launching aplikasi Pekanbaru Investment Centre (PIC) dan e-Respon, bertempat di lantai 1 gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (19/5/2022) pagi.

Launching PIC dan e-Respon ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh walikota, didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Akmal Khairi dan Kepala Dinas Kominfotiksan Firmansyah Eka Pura.

Dalam sambutannya, walikota menyampaikan terima kasih kepada DPM-PTSP dan Dinas Kominfotiksan atas inovasi pembentukan aplikasi PIC dan e-Respon yang menjadi kado baginya menjelang akhir masa jabatan.

"Terima kasih atas kadonya, baik dari PIC maupun e-Respon. Setidaknya apa yang sudah saya perintahkan, itu sudah bisa terwujud," ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPM-PTSP Akmal Khairi menjelaskan, PIC merupakan tempat yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha atau investor baik sebelum maupun sesuah berinvestasi di Pekanbaru.

"Jadi kita bukan hanya yang akan (berinvestasi) saja, yang sudah juga akan terus kita bimbing," ujarnya.

Dikatakan Akmal, di dalam aplikasi PIC sendiri memuat beragam informasi di antaranya informasi seputar potensi investasi dan sistem informasi berbasis geografis, peta penyesuaian tata ruang, klink laporan data penanaman modal, serta informasi UMKM.

Pembentukan PIC, lanjut dia, bertujuan untuk merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan bahan promosi dan investasi, mengembangkan potensi daerah, peluang investasi dan sektor-sektor unggulan melalui website yang ada di PIC.

"Kemudian memfasilitasi promosi dan peluang investasi yang akan dipromosikan bagi dunia usaha dalam negeri dan luar negeri," paparnya.

"Selanjutnya menyebarluaskan informasi, data, regulasi dan potensi investasi, memfasilitasi permasalahan investor dalam merealisasikan investasi, dan memfasilitasi investor yang akan menjalin kerjasama dengan dunia usaha," ulas Akmal.

Untuk menyukseskan PIC, ia berharap adanya dukungan dari semua pihak khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Sehingga investasi di Kota Pekanbaru bisa tercapai sesuai yang diharapkan," tutup Akmal. (rki)