Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kini tengah berupaya mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya.

Pasalnya, dari hasil penilaian sementara yang dilakukan tim penilai Pemerintah Pusat, nilai Kota Pekanbaru mengalami penurunan dan berada di predikat KLA kategori Madya.

"Mudah-mudahan setelah verifikasi ini, bisa nanti dipertahankan mendapat predikat Nindya," harap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, usai memimpin rapat verifikasi lapangan hybrid (VLH) evaluasi KLA tahun 2022, bertempat di ruang rapat lantai 3 Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (7/6/2022).

"Jadi verifikasi lapangan secara hybrid sudah dilakukan, kita berharap nanti predikat KLA Kota Pekanbaru bisa dipertahankan tetap predikat Nindya," ulasnya.

Disampaikan Jamil, proses verifikasi lapangan berlangsung secara hybrid artinya perpaduan antara online dan tatap muka. Ia menyebut proses verifikasi ini melibatkan seluruh OPD yang ada di Kota Pekanbaru.

Rangkaian verifikasi KLA sendiri menyangkut seluruh sektor sehingga proses penilaiannya pun komprehensif. Tim melakukan verifikasi terhadap catatan-catatan yang ada terkait penilaian KLA.

Jamil menyatakan bahwa pemerintah kota berkomitmen mewujudkan KLA dengan menggesa Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Pekanbaru. Perda ini menjadi satu penilaian tertinggi karena pemerintah kota sudah memiliki Perwako KTR.

"Untuk itu, kita segera menyusun perda KTR tersebut. Apalagi Kota Pekanbaru sudah memiliki Peraturan Walikota Pekanbaru tentang KTR," tutupnya. (rki)