Betuah Pekanbaru - Sebanyak 34 orang pengungsi Rohingya asal Myanmar yang kabur dari tempat penampungan di Wisma D'Cop 2, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, hingga kini belum ditemukan.

Puluhan pengungsi tersebut melarikan diri dari lokasi penampungan pada 24 Mei dan 2 Juni 2022 lalu. Diperkirakan, mereka kabur ke Malaysia melalui jalur tikus.

Untuk mengantisipasi kembali kaburnya para pengungsi, saat ini tim gabungan dari Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN), dari pihak kepolisian, Kesbangpol, dan Satpol PP melakukan pengawasan secara ketat di Wisma D'Cop 2.

"Kita melakukan pengawasan melekat," kata Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Rabu (8/6/2022).

Disampaikannya, setiap hari ada delapan petugas yang ditempatkan di Wisma D'Cop 2. Pengawasan sendiri diperketat pasca terdapat lagi sebanyak 5 pengungsi yang berupaya kabur baru-baru ini tapi berhasil digagalkan petugas.

Guna memberikan efek jera, Kesbangpol merekomendasikan untuk pemberikan tindakan tegas dan terukur kepada pengungsi luar negeri di Pekanbaru yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

"Itu sudah kami rekomendasikan kepada anggota satgas dalam rangka penanganan pengungsi luar negeri," tutupnya. (rki)