Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ingin belajar ke Melaka, Malaysia, guna mengembangkan sektor pariwisata.

"Kami ingin membentuk sektor pariwisata seperti Melaka. Sebenarnya, Pekanbaru tak punya sektor pariwisata. Makanya, kami ingin belajar ke Melaka," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, usai jamuan makan malam dengan Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Sulaiman, bertempat di rumah dinas walikota setempat, Kamis (9/6/2022) malam.

Melaka atau Kota Malaka yang merupakan negera bagian di Malaysia, sebut Muflihun, sama halnya dengan Kota Pekanbaru yang juga tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA). Namun demikian, Malaka lebih maju dari Pekanbaru.

Selain sektor pariwisata, lanjut dia, Melaka juga menjadi salah satu daerah yang telah berhasil mengurai kemacetan dengan seluruh jalan sudah satu arah.

"Kami juga akan membuat jalan Pekanbaru ini yang bisa satu arah. Sehingga bisa mengurangi kemacetan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Sulaiman menyebutkan, saat ini pintu masuk ke negeri tetangga itu telah kembali dibuka seiring penetapan fase endemi covid per 1 April lalu.

"Maka, kami sudah diizinkan menerima kunjungan orang-orang yang ingin datang ke Malaysia. Sejak saat itu, wisatawan domestik mulai berdatangan ke Melaka," ujarnya.

Saat ini, terang dia, ekonomi Negeri Jiran tersebut terus membaik pasca endemi covid. Banyak perusahaan wisata yang sudah mulai menampakkan kegiatannya. 

Untuk terus meningkatkan kunjungan, maka pihaknya mengutus Exco Pelancongan Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani datang ke Pekanbaru. Beliau mempromosikan pariwisata di Melaka melalui Festival Semarak Pelancongan Negeri Melaka 2022 yang digelar di Mal SKA Pekanbaru.

"Supaya wisatawan Indonesia tak berhenti datang, saya minta Jailani kembali datang mempromosikan Melaka di Pekanbaru," tutupnya. (rki)