Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, belum ada rencana untuk menambah saham di Bank Riau Kepri (BRK).

"Untuk penambahan modal blum ada kita basas, kita lihat dulu APBD. Sekarang saham kita masih 1,24 persen," ungkap Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, usai audiensi dengan manajamen BRK, bertempat di ruang rapat lantai tiga Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (18/7/2022).

Disampaikannya, ada beberapa hal yang dibahas pada pertemuan itu seperti kontribusi BRK bagi masyarakat di Ibukota Provinsi Riau.

"Kita minta peran Bank Riau Kepri. Peran-peran yang bisa membantu masyarakat," ujarnya.

"Karena kita, pemko juga ada kerjasama dengan Bank Riau Kepri, untuk itu kita meminta BRK bisa berkontribusi kepada masyarakat. Bisa berupa CSR dan sebagainya yang terarah ke seluruh lapisan masyarakat," ulasnya.

Kemudian, terang Muflihun, dirinya juga mengingatkan terkait perubahan Bank Riau-Kepri dari bank konvensional ke syariah agar tidak menjadi masalah bagi masyarakat.

"Karena Bank Riau Kepri ini kan juga akan dikonversi menjadi Bank Riau Kepri syariah. Dengan komversi ini, diharapkan jangan ada masalah di tengah-tenga masyarakat," tutupnya.

Turut mendampingi Pj walikota pada audiensi itu, Sekdako Muhammad Jamil, Asisten II El Syabrina, Asisten III Masykur Tarmizi dan Kepala BKPAD Yulianis. (rki)