Betuah Pekanbaru - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, tak jadi melakukan penyegelan terhadap tempat hiburan Joker Poker Pub dan KTV di Jalan HR Soebrantas, Senin (12/12/2022) malam.

Pantauan Betuah.com di lapangan, sekitar pukul 21.50 WIB, petugas kepolisian bersama Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat (Kabid OKM) Satpol PP Pekanbaru Reza Aulia Putra beserta jajaran hendak melakukan penyegelan. Akan tetapi mendapat penolakan dari pihak Joker Poker.

Kepada pihak Joker Poker, terdengar petugas meminta dilakukan penyegelan supaya tidak menimbulkan ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) guna meredam aksi penolakan warga yang bertahan hingga tengah malam di depan tempat hiburan tersebut.

"Supaya tidak menimbulkan gangguan kamtibmas, maka kami minta dilakukan penyegelan malam ini," ucap salah seorang petugas. 

"Kami tidak mau hanya malam ini, tapi ditutup selamanya," sahut salah seorang warga.

Namun, pihak Joker Poker tetap menolak dilakukan penyegelan. Salah seorang yang diduga kuasa hukum Joker Poker terdengar mengatakan jika pengelola akan mematuhi apapun hasil dari hearing (rapat dengar pendapat). Belum jelas hearing dengan siapa yang dimaksud, apakah dengan DPRD Kota Pekanbaru atau provinsi.

"Kami tidak setuju dilakukan penyegelan malam ini. Apa aturannya dilakukan penyegelan. Jadi kita tunggu besok, apapun hasil hearing besok, kami akan patuhi," ucapnya di hadapan petugas kepolisian dan Satpol PP, serta puluhan warga yang masih bertahan di lokasi itu.

Mendapat penolakan, polisi dan Satpol PP tampak meninggalkan lokasi menuju ke arah Jalan HR Soebrantas. Sementara warga masih tetap bertahan.

Dibubarkan

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 22.15 WIB, polisi terlihat kembali ke lokasi. Menggunakan pengeras suara, polisi meminta agar semua orang meninggalkan lokasi itu.

"Kami dari Polresta Pekanbaru. Kami minta semuanya meninggalkan lokasi ini sekarang juga. Hanya petugas kepolisian yang boleh di lokasi ini," kata salah seorang petugas kepolisian. Warga pun lantas bergerak meninggalkan lokasi.

Seperti diketahui, ratusan massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi penolakan di Joker Poker sejak Senin sore. Mereka meminta agar Joker Poker ditutup.

Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian yang turun ke lokaai itu mengatakan jika ia sudah berkoordinasi dengan Kasatpol PP Iwan Simatupang untuk menyegel tempat hiburan itu.

"Barusan saya hubungi Kasatpol PP, Insyaallah dalam waktu dekat akan datang ke tempat ini untuk penyegelan," ujarnya di hadapan warga yang melakukan aksi penolakan.

"Tadi kita juga sudah koordinasi dengan Kapolresta, bahwa izin keramaiannya juga sudah dicabut. Artinya, tempat hiburan malam ini segera ditutup operasionalnya," ulas Zulfahmi.

Disampaikannya, penyegelan yang akan dilakukan sesuai dengan aspirasi dari warga yang menginginkan tempat hiburan Joker Poker ditutup. "Sesuai aspirasi bapak ibu sekalian, jadi kami mohon kepada ibu bapak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban," imbaunya. (abd)