Betuah Pekanbaru - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, di tahun 2022 berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp718 miliar lebih atau sekitar 97 persen dari target Rp742,8 miliar.

Capaian PAD dari 11 objek pajak tahun 2022 ini merupakan yang tertinggi sejak lima tahun terakhir.

Seperti di tahun 2021, realisasi PAD pajak Bapenda hanya di angka Rp587 miliar, tahun 2020 Rp539,2 miliar, tahun 2019 Rp627 miliar, tahun 2018 Rp506 miliar, dan tahun 2017 sebesar Rp496 miliar.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan menyebutkan, ada 4 objek pajak yang menyumbang pendapatan terbanyak pada tahun 2022 di antaranya Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), serta pajak hotel dan restoran.

"Ke-4 objek pajak ini realisasinya lebih 100 persen dari target," ungkapnya, Senin (2/1/2023).

"Selain itu ada juga tiga objek pajak lainnya capaian di atas 90 persen, dan ada yang di atas 80 persen. Seperti PBB (Pajak Bumi Bangunan) kita hampir 89 persen," ulas Alek.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya di Bapenda yang telah bekerja keras guna mengejar target PAD yang ditetapkan.

"Kemudian kami juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah memenuhi dan melaksanakan kewajiban perpajakan untuk Pembangunan Kota Pekanbaru yang berkelanjutan," tutupnya.***