Selain Permintaan Meningkat, Kenaikan Harga BBM Masih Picu Inflasi di Pekanbaru

Rabu, 11 Januari 2023 - 22:24:41 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi secara daring, Senin(9/1/2023).

Betuah Pekanbaru - Tingginya inflasi di Kota Pekanbaru di angka 7,04 persen sepanjang tahun 2022 lalu, masih dipicu oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kenaikan harga BBM itu mengakibatkan biaya transportasi barang meningkat.

Hal itu lantas membuat harga kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah menjadi melonjak, sehingga pedagang terpaksa menaikkan harga jual di pasaran.

"Jadi kenaikan harga pada komoditi tertentu, masalah transportasi kenaikan BBM sangat memicu. Ini yang menjadi kontributor terhadap inflasi di Pekanbaru," ucapnya, Rabu (11/1/2023).

Di samping itu, lanjut Ingot, meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok tertentu menjelang hari-hari besar keagamaan juga turut mengakibatkan terjadinya inflasi.

"Seperti meningkatnya permintaan terhadap bahan-bahan makanan minuman, ini yang juga menyebabkan kenaikan harga pada komoditi tertentu," ujarnya.

Untuk saat ini, terang dia, inflasi sudah mulai terkendali karena permintaan masyarakat cenderung menurun pasca perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Kita akan hitung (inflasi) di akhir bulan ini. Karena setelah Nataru, kita lihat harga sembako sudah bergerak turun lagi, karena permintaan sudah berkurang dan kembali normal," tutupnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+