Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini masih menjadikan Rusunawa Rejosari sebagai tempat isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, seiring telah dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat di akhir Desember 2022 lalu.

"Untuk sementara, rusunawa kosong. Jadi kalau perlu isolasi, kita arahkan ke sana," ucapnya, Rabu (11/1/2023) kemarin.

Disampaikan Indra, saat ini kondisi sebaran wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru sudah cenderung turun dengan kasus harian di bawah 5 orang.

"Kemarin hanya 3 orang (kasus positif), dan itu mereka isolasi mandiri. Yang terpapar itu biasanya mereka yang datang dari luar daerah, ada yang datang dari Bengkalis, Siak, dan lain-lain," ujarnya.

Meski demikian, pemerintah kota tetap menyiagakan fasilitas kesehatan dan tempat isolasi jika sewaktu-waktu ada kenaikan kasus. Dirinya juga tetap mengimbau warga agar tetap disiplin menjalani protokol kesehatan walaupun status PPKM sudah dicabut. 

Mereka yang beraktivitas di luar ruangan diimbau tetap menggunakan masker dan rutin mencuci tangan. Selain itu, dikatakan Indra, pemberian vaksin Covid-19 masih tetap berjalan. 

Ada vaksin dosis I, II, dan booster yang disediakan pemerintah. Masyarakat bisa mendapatkan vaksin ini di fasilitas kesehatan pemerintah.***