Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menjalin kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna menyukseskan program Satu Data Indonesia (SDI).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Syoffaizal menyebutkan, kerjasama SDI tersebut merupakan tindaklanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

SDI sendiri merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah.

"Untuk itu kita melakukan pembahasan draft kerjasama, MoU antara Pemko Pekanbaru dengan BPS Kota Pekanbaru," ucap Syoffaizal, usai memimpin rapat pembahasan draft kesepakatan bersama antara Pemko Pekanbaru dengan BPS Kota Pekanbaru, bertempat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (25/1/2023).

Saat ini, kata dia, pemerintah kota setempat telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 102 Tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia.

"Sudah kita buatkan pasal perpasal sesuai dengan harapan pimpinan. Nantinya, nota kesepahaman atau MoU (dengan BPS) ini memperkuat perwako yang sudah ada," ungkapnya.

Dengan adanya kesepakatan bersama, lanjut Syoffaizal, banyak hal yang dapat direncanakan dan dilaksanakan ke depannya.

"Karena memang sudah adanya satu frame yang sama. Data yang digunakan di republik ini memang data yang sumbernya dari BPS. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa bersinergi lebih baik lagi," pungkasnya.***