Betuah Pekanbaru - Pembangunan kios sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang korban kebakaran di Pasar Cik Puan, bakal menelan anggaran sebesar Rp2,4 miliar.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, anggaran miliaran rupiah tersebut akan diambil melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Sekarang tinggal teknisnya saja lagi antara Dinas Perindag dan BPKAD untuk segera melakukan pergeseran anggaran untuk menangani kios Pasar Cik Puan itu," ungkapnya, Kamis (9/3/2023).

"Pak walikota juga sudah setuju, sudah acc untuk menggunakan BTT dalam membangun kios sementara pedagang. Jadi sekarang tinggal teknis di lapangan saja lagi," ulasnya.

Ditargetkan, kata Indra, pembangunan sebanyak 400 kios itu sudah rampung sebelum Ramadhan ini mengingat sebagian pedagang masih belum bisa membuka dagangan pasca kebakaran.

Jelang pembangunan kios sendiri, pemerintah kota telah mengarahkan pedagang untuk berjualan di bangunan Pasar Cik Puan yang masih terbengkalai.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Pekanbaru memperkirakan butuh anggaran sekitar Rp3 miliar untuk membangun ratusan kios bagi pedagang di Pasar Cik Puan.

Seperti diketahui, Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai mengalami kebakaran hebat pada 19 Februari lalu. Terdapat sebanyak 400 kios pedagang yang rata dengan tanah akibat diamuk si jago merah.***