Betuah Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kota Pekanbaru terhitung sejak Januari hingga akhir Mei 2023, sedikitnya sudah menghanguskan 10 hektar lebih lahan.

"Kejadian paling banyak itu pada Bulan Februari dan Mei. Dalam satu bulannya ada terjadi hingga 5 kali (kebakaran lahan). Kalau Juni ini belum ada (kasus)," kata Kalaksan BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Alan Kurnia, Senin (12/6/2023).

Ia menyampaikan, 10 hektar lebih lahan yang terbakar itu terjadi dalam 19 kasus kebakaran yang tersebar di beberapa kecamatan dengan kebakaran terluas tercatat di wilayah Kecamatan Binawidya.

"Ada enam hektar lebih lahan terbakar di Kecamatan Binawidya. Ini harus diantisipasi," ujar dia.

Untuk meminimalisir kebakaran lahan mengingat Kota Pekanbaru sendiri mulai memasuki musim kemarau, warga diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Ini sesuai arahan WaliKota Pekanbaru (Pj walikota), karena membuka lahan dengan cara dibakar bisa memicu kebakaran lahan yang lebih luas," tutup Alan.

Sebelumnya, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menghimbau supaya warga segera melapornya ke Call Center BPBD di nomor 0811-76-51464 jika terjadi kebakaran lahan.***