Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini masih menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melantik pejabat tinggi pratama hasil assesment.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menyebutkan, izin pelantikan itu sebelumnya telah diajukan secara serentak ke BKN dan Kemendagri.

"Jadi, saat ini prosesnya tinggal menunggu itu aja. Nunggu izin BKN dan Kemendagri," ungkap Muflihun, Rabu (27/9/2023).

Lantaran belum mendapat izin dari BKN dan Kemendagri, ia belum bisa memastikan kapan pejabat hasil assesment tersebut bisa dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan di 4 OPD dan satu asisten.

"Kalau berapa lama izin itu turun, kita tidak bisa memastikan berapa lamanya untuk itu (izin turun). Karena pak menteri (Mendagri) juga mungkin sibuk, kita gak bisa pastikan," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru baru-baru telah melakukan assesment atau seleksi terbuka untuk lima jabatan pimpinan tinggi prata.

Dari hasil seleksi, terdapat sebanyak 3 pejabat di masing-masing jabatan yang dinyatakan lulus. Rinciannya untuk jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum di antaranya, Samto, Nurhasminsyah dan Syafrian Tommy.

Jabatan Kepala Bappeda terdiri dari Iwa Gemino, Boge Peni Sunestri Nurbayanti, serta Sunarko. Untuk jabatan Kepala BKPSDM yakni Fabillah Sandy, Irwan Suryadi dan Fajri Adha.

Sementara untuk Kepala Dinas PUPR, pejabat yang lulus yakni Edward Riansyah, Tuswan Aidi dan Martin Manoluk. Lalu untuk jabatan Kepala Disketapang, Boge Peni Sunestri Nurbayanti, Maisisco, serta Junaedy.***