Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini tak kunjung mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melantik pejabat hasil assesment atau seleksi terbuka.

Padahal, izin pelantikan itu sudah diajukan Pemko Pekanbaru ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekitar satu bulan terakhir.

"Untuk pelantikan hasil assesment kemarin tinggal di meja pak menteri saja. Kita tinggal nunggu (izin) aja," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Kamis (26/10/2023).

Sementara itu Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan jika saat ini izin pelantikan itu baru dikantongi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan juga dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Jadi kita sudah dapat (izin) dari Komisi Aparatur Sipil Negara dan juga dari Badan Kepegawaian Negara, tinggal dari Kemendagri saja lagi," ungkapnya.

Setelah nanti diizinkan Mendagri, terang Indra, pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) hasil assesment tersebut segera dilakukan.

"Setelah izin Kemendagri itu keluar, maka akan kembali ke pembina kepegawaian yaitu walikota. Jadi nanti sudah bisa kita lantik. Insyaallah dalam waktu dekat. Kalau administrasi sudah benar, sudah lengkap, itu akan segera kita lakukan (pelantikan)," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru belum lama ini telah melakukan assesment atau seleksi terbuka untuk lima jabatan PTP.

Dari hasil seleksi, terdapat sebanyak 3 pejabat di masing-masing jabatan yang dinyatakan lulus. Rinciannya untuk jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum di antaranya, Samto, Nurhasminsyah dan Syafrian Tommy.

Jabatan Kepala Bappeda terdiri dari Iwa Gemino, Boge Peni Sunestri Nurbayanti, serta Sunarko. Untuk jabatan Kepala BKPSDM yakni Fabillah Sandy, Irwan Suryadi dan Fajri Adha.

Sementara untuk Kepala Dinas PUPR, pejabat yang lulus yakni Edward Riansyah, Tuswan Aidi dan Martin Manoluk. Lalu untuk jabatan Kepala Disketapang, Boge Peni Sunestri Nurbayanti, Maisisco, serta Junaedy.***