Betuah Pekanbaru - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah disahkan oleh DPRD setempat sebesar Rp2,825 triliun, Senin (20/11/2023).

Namun dari anggaran triliunan rupiah itu, tak ada dialokasikan untuk pembangunan ulang gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar beberapa waktu lalu.

Hal itu diakui langsung oleh Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun. Ia nengatakan, untuk pembangunan ulang MPP membutuhkan anggaran yang cukup banyak sehingga tidak bisa diakomodir di APBD 2024.

"Untuk MPP, uang terbatas. Kita mau bangun di 2024, tapi APBD tak sanggup," ujarnya, usai paripurna pengesahan APBD 2024, bertempat di gedung DPRD Pekanbaru, Senin siang.

Mengingat anggaran di APBD tak mampu untuk membangun ulang MPP, Muflihun menyampaikan jika pemerintah kota berencana mengajukan bantuan keuangan ke Pemerintah Provinsi Riau.

"Kita masih ada opsi, kita bisa minta bantu sama pemprov. Kalau uang ada, Plt gubernur dan pak sekda (sekdaprov) pasti mau membantu," ucapnya.

"Kemudian kita akan minta bantu juga ke kementerian. Karena kalau bergantung APBD, itu tidak akan cukup, karena kita harus melaksanakan program prioritas dan juga pesta demokrasi (pemilu 2024)," ulasnya.

Meski belum ada anggaran pasti untuk pembangunan ulang MPP, Muflihun menyatakan jika persiapan guna membangun MPP telah mulai dipersiapkan oleh pemerintah kota.

"DED (Detail Engineering Design atau rancang bangun rinci) tetap kita siapkan. Anggarannya nanti akan kita usahakan," tutupnya.

Seperti diketahui, MPP Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman mengalami kebakaran hebat beberapa waktu lalu. Saat ini, bangunan MPP sisa kebarakan telah selesai dirobohkan.***