Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, mengajak kader posyandu agar bekerjasama dengan pemerintah kota setempat untuk membetantas stunting.

Ajakan itu ia sampaikan pada kegiatan Gelar Kader KKB dan KKBPK di Taman Rekreasi Alam Mayang, Senin (4/12/2023).

"Dalam acara ini, saya ingin mengetahui permasalah ibu-ibu kader Posyandu. Kemudian saya juga ingin ibu-ibu kader menjadi garda terdepan untuk bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat," ucapnya.

"Saya ingin kader posyandu ini menjadi perpanjangan tangan kami. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), informasi persentase sunting di bawah 5 persen," ulas Muflihun.

Ia menyampaikan, pada tahun 2021 persentase stunting sebesar 11 persen, namun di 2022 naik menjadi 16 persen.

"Mudah-mudahan, tahun ini bisa di bawah 5 persen. Mari kita ajak warga sekitar kita membantu anak-anak stunting. Agar, kita bisa menciptakan generasi emas tanpa stunting pada 2045," ucapnya.

Pekanbaru punya target zero stunting pada 2024. Pemko sedang berupaya mengajak para pengusaha untuk menjadi bapak atau ibu angkat stunting.

Pada kesempatan ini, Ketua Pembina Posyandu Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun mengukuhkan para ketua posyandu untuk 15 kecamatan. Selain itu juga ada penyerahan insentif kepada kader posyandu secara simbolis.***