Putaran Uangnya Belasan Miliar Sehari, Menteri Zulhas Berjanji Fasilitas Pedagang Bakso Riau

Senin, 11 Desember 2023 - 19:49:11 WIB Cetak

Penasehat PBSR yang juga Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Betuah Jakarta- Asosiasi Persatuan Pedagang Bakso Seluruh Riau (PBSR) dan Paguyuban Masyarakat Solo Riau (PAMOR) menjadi tamu istimewa Menteri Perdagangan (Menperindag) Zulkifli Hasan, di Lantai 5 Gedung Utama Kemendag Jakarta, Senin (11/12/2023).

Rombongan PBSR dan PAMOR diantaranya Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis sebagai Penasehat, Juru Bicara PBSR Dr Santoso Almatesehi, Muntari Ketua, Tugimin Pembina, Tugiman (Dumai), Riyadi (Rumbai) dan rombongan lainya.

Kedatangan rombongan mewakili pengurus PBSR dan PAMOR disambut langsung oleh Menteri Zulkifli Hasan terkait dedikasi pedagang bakso dalam meggerakkkan ekonomi, membuka peluang pekerjaan dan pendapatan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Jangan memandang remeh keberadaan saudara kita yang menekuni profesi pedagang Bakso. Ini UKM yang terbukti rill dalam menopang ekonomi keluarga,“ puji Menteri Zulkifli.

Zulkifli Hasan komitmen akan membantu berbagai kebutuhan serta memberi solusi demi kemudahan pelaku usaha. Diantaranya pelatihan, distribusi barang seperti daging, tepung, minyak, gula dan lainnya serta terus mendorong kerjasama dengan perguruan tinggi.

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso yang juga penasehat asosiasi melaporkan kepada menteri terkait cita-cita dan mimpi pedagang bakso untuk menjadi pioner sumbangsih pengembangan usaha kewirausahaan entrepreneurship khususnya  bakso dan mie ayam bagi bangsa Indonesia.

“Usaha ini riil di Riau perhari putaran duit dari pedagang bakso Rp15 miliar. Peluang bisnis nyata sekaligus membuka lapangan kerja. Jika di managemen bagus semua sektor ekonomi terkait perbaksoan mendapat keuntungan,” ungkap Bagus.

Sedangkan juru bicara PBSR Dr. Santoso  Almatesehi, menyampaikan keberhasilan, kendala dan harapan dihadapan Menperindag yang didampingi para Dirjen dan staf menteri.

Dr. Santoso mengungkapkan, PBSR mendata ada sebanyak 3.200 warung bakso dan mie ayam. Dengan perputaran duit mencapai Rp 9,5 - Rp 15 milyar perhari. Dengan menampung tenaga kerja sekitar 12 ribuan. Hanya saja para pedagang bakso sering menghadapi kendala diantaranya untuk ketersedian bahan utama bakso.

“Kebutuhan daging setiap hari diperkirakan 32 ton, tepung, bawang putih 9,5 ton, bawang merah 12 ton, 14 ribu tabung gas, kecap 19 ton, saus 30 ton, cabe 12 ton, ayam 48 ton belum minyak dan penyedap rasa dan lainnya, maknanya bicara bakso juga bicara usaha lainnya,” kata Santoso pelaku usaha juga Dosen di UMRI.

Dalam pertemuan ini disepakati Menteri Zulkifli Hasan mengintruksikan Dirjen terkait untuk mengawal dan memfasilitasi cita-cita asosiasi merancang peluang menjadi distributor usaha untuk kebutuhan pedagang bakso.(inf)***



Baca Juga Topik #nasional+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+