Ratusan Pedagang Grosir Sembako Diminta Masuk Pasar Induk, Wajib Beli Kios

Kamis, 22 Februari 2024 - 17:07:11 WIB Cetak

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin

Betuah Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, meminta para pedagang grosir sembako atau yang menjual bahan kebutuhan pokok untuk segera masuk ke Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta.

Saat ini, pedagang grosir bahan pokok yang mencapai 200 orang itu masih menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kawasan Terminal BRPS. Kemudian ada juga yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Tuanku Tambusai dan Simpang Tangor.

Hanya saja, para pedagang yang ingin berjualan di Pasar Induk diwajibkan membeli kios ke PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku pengelola.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyebutkan, saat ini sudah terdapat sebanyak 200 kios berukuran 4x4 meter yang telah selesai dibangun dan siap ditempati.

Namun karena pengelola menerapkan sistem Bangun Guna Serah (BGS) atau Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), maka para pedagang wajib untuk membeli kios terlebih dahulu.

Untuk itu, kata Zulhelmi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memberikan insentif kepada para pedagang sehingga bisa membeli dan menempati kios di Pasar Induk.

"Kami membahas insentif untuk pedagang dalam pembelian kios tersebut. Kami telah meminta mitra kami itu untuk segera menyelesaikan Pasar Induk," ucap Ami, sapaan akrabnya, Kamis (22/2/2024).

"Nantinya seluruh pedagang grosir bahan pokok harus masuk ke Pasar Induk. Jumlah mereka sekitar 200 pedagang," ulasnya.

Dengan beroperasi Pasar Induk, lanjut Ami, Disperindag nantinya bisa mendata seluruh bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru sebelum disebar ke pasar-pasar tradisional.

"Pasar Induk ini mutlak kami butuhkan. Supaya, bahan pokok yang masuk terintegrasi seluruhnya," tutup dia.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+