Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta para camat dan lurah agar rutin menggelar gotong royong massal di lingkungan kerja masing.

Menurutnya, gotong royong selain untuk memupuk rasa kepedulian dan kebersamaan, juga bertujuan menjaga kebersihan lingkungan sehingga ke depannya bisa bebas dari persoalan banjir pasca hujan.

Dikatakan Muflihun, aksi gorong royong massal sebelumnya rutin digelar saat ia menjabat sebagai camat pada 2006 hingga 2012. Gotong royong rutin digelar setiap hari Kamis.

"Melalui Gerakan Cinta Pekanbaru, kami mulai lagi aksi gotong royong bersama. Saya juga minta camat dan lurah agar kegiatan gotong royong harus aktif lagi," ucapnya, Senin (20/5/2024).

Dengan adanya gotong royong, sebut Muflihun, nantinya pihak kecamatan dan kelurahan bisa memetakan lokasi penyebab banjir. Untuk itu, camat dan lurah harus rutin menggelar aksi gotong royong.

"Karena jalau Dinas PUPR tugasnya hanya membersihkan jalan protokol. Kita harus mengawal Pekanbaru ini agar bersih ke depannya," harap dia.

Sebelumnya, Muflihun melakukan pencanganan Gerakan Cinta Pekanbaru dalam apel bersama di Lapangan Baterai C, Arhanud, Jalan Soebrantas, Jumat (17/5/2024) pagi.

Gerakan Cinta Pekanbaru sendiri bertujuan meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan, serta untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat.

"Karena, Pekanbaru ini bukan milik pemerintah saja. Warga Pekanbaru juga harus punya tanggung jawab dengan lingkungannya. Warga tak mesti harus menunggu pemerintah. Apalagi, drainase sangat banyak. Tak mungkin pasukan kuning Dinas PUPR membersihkan seluruhnya," ujar Muflihun.***