Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini masih menunggu dana transfer dari Pemerintah Pusat untuk mengangsur utang kegiatan tahun 2024 sebesar Rp347 miliar.

"Semua (daerah di) Indonesia belum, belum ada (menerima transfer pusat). Mungkin nanti setelah pelantikan (kepala daerah) definitif," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Senin (17/2/2025).

Ia memperkirakan, utang ratusan miliar itu sudah bisa dicicil Pemko Pekanbaru pada Maret mendatang.

"Kalau itu (transfer pusat) sudah keluar, Insyaallah puasa ini sudah bisa bayar," ucapnya.

Terkait utang yang diprioritaskan untuk dibayar, Roni Rakhmat menyatakan tak ada ditetapkan Pemko Pekanbaru.

"Sesuai rapat kemarin, tidak ada ditentukan seperti apa (mana yang prioritas), karena memang utang itu harus dibayar, tapi tidak bisa sekaligus. Kalau prioritas (yang akan dibayar) tergantung walikota terpilih," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di 2024 lalu tak mampu membayar kegiatan yang telah dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga terhutang Rp347 miliar ke pihak swasta.

Kemudian, Pemko Pekanbaru juga masih memiliki utang dari tunda bayar tahun 2017 hingga 2022 sebesar Rp122 miliar. Sedangkan di 2023, Pemko Pekanbaru tak ada tunda bayar kegiatan.***