Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengimbau warga yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 agar tidak keluyuran. Mereka disarankan mengisolasi diri sendiri secara mandiri di rumah masing-masing.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, hingga Jumat (27/3/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah ODP Covid-19 di Pekanbaru mencapai 289 orang.

"ODP ini pergerakannya kita pantau melalui puskesmas. Ya, dibatasi (pergerakannya). Mereka kita minta tetap di rumah isolasi diri sendiri secara mandiri selama 14 hari," ujarnya, Sabtu (28/3/2020).

"Selain pemantauan, kita juga ada tim penyuluh. Mereka akan mendatangi ODP dan masuk ke tengah-tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19," ulas dia.

Untuk data ODP sendiri, disampaikan Amin ada di tiap puskesmas kecamatan. Mulai dari nama hingga alamat masing-masing ODP bersangkutan.

"Selama pemantauan, kalau kondisi ODP mengkhawatirkan (menunjukkan gejala Covid-19), kita kirim ke rumah sakit untuk diisolasi. Isolasi ini juga sudah bisa di RSD (Rumah Sakit Daerah) Madani," ungkap Amin yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru ini.

Lebih jauh disampaikan Amin, ODP yang diawasi merupakan warga yang baru pulang dari luar negeri atau daerah yang terpapar virus corona, serta warga yang suhu tubuhnya naik dari suhu tubuh normal.

"Jadi (ODP) belum tentu (terinfeksi) Covid. Bisa saja demam biasa. Karena itu kita lakukan pemantauan. Kalau selama pemantauan tidak ada gejala, maka dinyatakan ODP bersangkutan aman dan pemantauan tidak dilakukan lagi," tutupnya. (abd)