Betuah Pekanbaru - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, pada Minggu (12/4/2020) hingga pukul 16.00 WIB mencapai 2.872 orang dengan rincian 1.335 di antaranya selesai di pantau dan 1.537 lainnya masih proses pemantauan.

"ODP hari ini bertambah 16 orang dari hari sebelumnya," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Minggu sore.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih berjumlah sebanyak 96 orang dengan rincian 45 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 45 orang telah sehat dan 6 meninggal dunia.

"Untuk PDP meninggal dunia, hari ini bertambah satu orang yakni Tuan EP, 46 tahun, warga Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail," sebut Mulyadi.

"Pasien ada gejala Covid-19 dan juga ada riwayat bepergian dari Jakarta. Pasien mulai dirawat tanggal 11 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 12 April 2020. Hasil swab-nya belum diketahui," ulas dia.

Sebaran virus corona di Kota Pekanbaru pada Minggu (12/4/2020) hingga pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya untuk kasus positif Covid-19 berjumlah 9 orang dengan rincian 7 orang di antaranya masih dirawat, 1 orang dinyatakan sehat dan 1 lagi meninggal dunia.

"Kasus konfirmasi positif hari ini tidak ada penambahan, Alhamdulillah tetap 9 kasus dan mudah-mudahan seperti ini seterusnya," harap dia.

Untuk kasus positif Covid-19 ini tersebar di lima kecamatan yakni 4 kasus di Kecamatan Tampan (satu orang meninggal dunia), Tenayan Raya 2, Sail 1, Marpoyan Damai 1 dan 1 lagi di Kecamatan Bukit Raya (sudah sehat).

Dalam penjelasannya, Mulyadi juga mengimbau semua pihak agar tidak mengucilkan ODP, pasien dalam pengawasan, pasien positif dan keluarga pasien.

"Kita terus mengimbau agar warga tidak mengucilkan pasien dan keluarganya," imbau pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru ini.

"Warga juga kita himbau untuk tetap mematuhi protokol penanganan Covid-19 seperti menjaga jarak atau social distancing, keluar rumah hanya untuk urusan penting dan tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun serta hindari keramaian," tutupnya menambahkan. (abd)