Bertambah 3 Lagi, Pasien Corona Meninggal Dunia di Pekanbaru jadi 11 Orang

Rabu, 15 April 2020 - 18:00:29 WIB Cetak

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Rabu (15/4/2020) sore.

Betuah Pekanbaru - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang meninggal dunia di Pekanbaru, Rabu (15/4/2020) bertambah 3 orang lagi menjadi 9 orang. Sementara untuk pasien positif yang meninggal dunia masih 2 orang.

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, tambahan 3 PDP yang meninggal dunia tersebut di antaranya W, perempuan usia 75 tahun, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.

"Pasien ada gejala (Covid-19) dan riwayat bepergian belum diketahui. Dirawat mulai 6 April 2020, dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab belum diketahui," terang Mulyadi saat memberi keterangan pers, Rabu sore.

PDP meninggal selanjutnya, MI, laki-laki usia 78 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 8 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 15 April 2020. Hasil swab juga belum diketahui.

Kemudian ABK, perempuan usia 61 tahun, warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat bepergian belum diketahui. Pasien dirawat mulai tanggal 4 April 2020 dan meninggal tanggal 15 April. Hasil swab juga belum diketahui.

"Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami menyampaikan turut berduka cita. Semoga amal almarhum dan almarhumah di terima di Sisinya," ucap Mulyadi.

Sementara untuk 6 PDP yang meninggal dunia lainnya yakni :

Pertama, laki-laki usia 55 tahun warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien juga ada gejala Covid-19, riwayat perjalanan tidak diketahui, dirawat 1 April 2020 dan meninggal dunia 4 April. Hasil swab belum sempat dikirim ke Diskes Provinsi Riau.

Kedua, wanita usia 25 tahun, warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Pasien tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit (corona). Hasil swab belum keluar. Pasien dirawat mulai tanggal 30 Maret 2020 dan meninggal tanggal 6 April 2020.

Ketiga, laki-laki, warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Riwayat bepergiannya belum diketahui, namun ada gejala (Covid-19) dan pasien dirawat di RSUD Arifin Achmad sejak 8 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 9 April 2020. Hasil swab belum keluar.

Keempat, perempuan usia 54 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Riwayat bepergian juga belum diketahui. Hasil swab juga belum keluar dan meninggal dunia tanggal 10 April 2020.

Kelima, laki-laki usia 46 tahun, warga Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail. Pasien ada gejala Covid-19 dan juga ada riwayat bepergian dari Jakarta. Pasien mulai dirawat tanggal 11 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 12 April 2020. Hasil swab-nya juga belum diketahui.

Dan keenam laki-laki usia 53 tahun, warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat berpergian tidak diketahui..Pasien dirawat mulai tanggal 12 April tahun 2020, dan meninggal tanggal 13 April 2020. Hasil laboratorium swab belum diketahui.

Sedangkan untuk 2 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia dan saat meninggal dunia masih berstatus PDP di antaranya ;

Pertama, laki-laki usia 63 tahun, warga Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Pasien meninggal dunia pada 5 April 2020 lalu dan hasil swab-nya baru keluar tanggal 11 April 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

Dan kedua, perempuan usia 51 tahun, warga Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh. Pasien meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu dan hasil swab-nya baru keluar tanggal 13 April 2020 dan dinyatakan positif Covid-19. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+