Betuah Pekanbaru - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Jumat (17/4/2020), ditandai dengan penanambahan 1 kasus positif Covid-19 dan 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta 1 PDP yang meninggal dunia.

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, untuk tambahan 1 kasus positif yakni H, perempuan usia 28 tahun, warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

"Pasien usianya masih muda ya. Pasien ada gejala dan tidak ada riwayat bepergian. Pasien H merupakan kontak dengan pasien positif R yang sudah dinyatakan sehat dan telah pulang," ungkapnya saat memberi keterangan pers, Jumat (17/4/2020) sore.

"Kalau kita perhatikan, di Kelurahan Sialang Munggu ini sudah banyak kasus positif yang berjumlah 3 orang dan PDP 1 orang," ulas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru ini.

Dengan penambahan 1 kasus baru, terang dia, maka total kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru berjumlah sebanyak 13 kasus dengan rincian 5 di antaranya masih dirawat, 5 sehat dan 3 meninggal dunia.

Kemudian untuk PDP, disampaikan Mulyadi ada penambahan sebanyak 11 orang mejadi 127 kasus dengan rincian 65 di antaranya masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 53 sehat dan 9 meninggal dunia.

"PDP hari ini bertambah 11 pasien dirawat, 3 pasien sehat dan 1 orang meninggal dunia," urainya.

Untuk 1 PDP yang meninggal yakni Z, laki-laki usia 64 tahun, warga Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien ada gejala Covid-19 dengan riwayat bepergian dari RAPP di Kabupaten Pelalawan.

"Pasein dirawat tanggal 16 April tahun 2020 dan meninggal tanggal 17 April 2020. Hasil swab belum diketahui. Ini merupakan kasus PDP meninggal pertama di Kelurahan Perhentian Marpoyan," ucapnya.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (PDP) hingga Jumat sore berjumlah sebanyak 3.704 orang dengan rincian 423 masih proses pemantauan dan 3.281 lainnya selesai dipantau.

"ODP bertambah 123 orang yang masih dipantau," ujarnya.

Dalam keterangan pers-nya, Mulyadi berharap sebaran kasus corona di Pekanbaru bisa menurun seiring dengan diberlakukannya PSBB. 

"NamunPSBB ini tidak akan berhasil tanpa ada dukungan kita semua. Jadi kami imbau masyarakat, mari kita dukung penerapan PSBB ini dengan selalu menjaga jarak, beraktivitas di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah, keluar hanya untuk urusan penting dan selalu menggunakan masker," pesannya. (abd)