Sudah Cetak Ratusan e-KTP, 4 Pemalsu Adminduk Diringkus Polsek Tampan

Jumat, 17 Juli 2020 - 22:54:00 WIB Cetak

Barang bukti yang berhasil diamankan Polsek Tampan.

Betuah Pekanbaru - Sebanyak empat orang komplotan pemalsu administrasi kependudukan (adminduk), berhasil diringkus Tim Opsnal Polisi Sektor (Polsek) Tampan, Polresta Pekanbaru.

Keempat pelaku yang diamankan di antaranya YIS alias Yora (39), RK alias Wawan (25), ASH alias Agus (33), dan A alias Asri (43).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Hotmartua Ambarita mengatakan, dalam melancarkan aksinya, para pelaku menjanjikan kepada korbannya bisa mencetak KTP elektronik (e-KTP) dalam waktu singkat.

"Jadi mereka ini mengimingi korbannya bahwa mereka bisa memproses dengan cepat," kata kapolsek, Jumat (17/7/2020).

Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan korban Okzi Saputra, seorang mahasiswa. Korban waktu itu, Rabu (10/6/2020) hendak mengurus e-KTP dan bertemu dengan pelaku YIS. Kepada korban, YIS menyatakan bisa mengurus KTP korban dalam waktu satu hari.

Tergiur akan omongan pelaku, korban pun setuju dan bersedia membayar biaya pengurusan sebesar Rp1,5 juta. Sebagai tanda jadi atau DP, korban memberikan uang senilai Rp1 juta kepada pelaku dan sisanya setelah e-KTP selesai.

"Mereka menyepakati untuk bertemu malam itu sekira pukul 22.00 WIB. Pelaku menyerahkan e-KTP-nya dan korban membayarkan uang sisanya," sebut kapolsek.

Ternyata, korban curiga akan gerak-gerik dari pelaku. Ia pun melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Tampan.

Atas laporan korban, polisi lansung melakukan penyelidikan dan pengintaian. Polisi pun berhasil mengamankan YIS. Dari pengakuan YIS, ia bekerjasama dengan 3 rekannya dalam pemalsuan e-KTP tersebut.

Berdasarkan keterangan pelaku, komplotannya sudah berhasil mencetak ratusan e-KTP. Para korbannya menggunakan e-KTP palsu itu untuk syarat pengambilan rumah dan ada juga yang menggunakan untuk syarat peminjaman uang di bank. 

"Mereka melakukan pencetakan dengan mesin printer biasa, tapi sudah ada formatnya. Kami masih lakukan penyelidikan kemana saja KTP palsu ini digunakan," pungkasnya.

Bersama para pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti seperti mesin printer, laptop, mesin tik, cap, dan ratusan blangko administrasi kependudukan. (rki)



Baca Juga Topik #hukrim+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+