Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru terus bertambah. Hari ini terdapat 11 orang lagi warga Ibu Kota Provinsi Riau yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Dari tambahan 11 kasus hari ini, sebagian di antaranya merupakan OTG (orang tanpa gejala)," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, Minggu (16/8/2020) sore.

Tambahah kasus pertama yakni GA, balita laki-laki usia 2 tahun, warga Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

"Anak GA ini merupakan OTG. Dilakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui," terang Mulyadi.

Kedua DW, perempuan usia 35 tahun, warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien tidak ada gejala atau OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

Ketiga N, perempuan 22 tahun, warga Kelurahan Padang Bulang, Kecamatan Senapelan. Pasien tidak ada gejala atau OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

Keempat JH, laki-laki 31 tahun, warga Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien merupakan OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital Pekanbaru dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

Kelima Z, laki-laki 45 tahun, warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien merupakan OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital Pekanbaru dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

Keenam RE, laki-laki 50 tahun, warga Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien merupakan OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Eka Hospital Pekanbaru dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

Ketujuh Z, perempuan 40 tahun, warga Kelurahan Umbansari, Kecamatan Rumbai. Pasien merupakan OTG. Pasien melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di RS Awal Bros Pekanbaru dengan hasil positif. Riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif belum diketahui.

"Tujuh orang pasien ini merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di dua rumah sakit swasta," ungkap Mulyadi.

Selanjutnya kasus kedelapan yakni FW, laki-laki 34 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit tanggal 14 Agustus dengan keluhan nyeri kepala, nyeri ulu hati, dan muntah. 

"Hasil pemeriksaan tenggorokan, ada kesan pneumonia. Riwayat perjalan dan kontak belum diketahui," terang Mulyadi.

Kasus kesembilan E, perempuan 48 tahun, warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien merupakan kakak dari Tuan MF (27) yang diumumkan positif terpapar corona pada 15 Agustus kemarin.

Ke-10 A, perempuan 58 tahun, warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi. Pasine merupakan ibu dari kasus positif Nyonya FS (25). FS diumumkan positif corona pada 12 Agustus.

Terakhir atau tambahan kasus ke-11 yakni ZNY, perempuan 20 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien merupakan anak dari kasus positif Tuan S (31), karyawan bank (BRI) yang diumumkan positif pada 9 Agustus.

Selain tambahan 11 kasus positif, lanjut Mulyadi, hari ini juga terdapat 3 pasien positif yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

"Dengan demikian, maka total kasus positif sampai hari ini berjumlah sebanyak 328 orang, dimana 177 orang sembuh dan pulang, 57 masih dirawat di rumah sakit, 111 orang menjalani isolasi mandiri, 6 meningal dunia," tutup Mulyadi. (abd)