Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan, hingga kini sudah terdapat tiga kepala sekolah di Kota Bertuah yang positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 atau (Covid-19). Satu di antaranya meninggal dunia.

"Yang positif itu tiga, dua kepala SMP dan 1 kepala SD," kata walikota, Kamis (17/9/2020).

Dengan adanya kepala sekolah yang terpapar corona, sebut dia, wacana untuk memadukan belajar dalam jaringan (daring) dengan sistem tatap muka terpaksa ditunda guna mengantisipasi sebaran wabah covid di sekolah.

"Jadi rencana kita untuk memadukan belajar daring dengan tatap muka seperti mengambil dan menyerahkan tugas ke sekolah, itu terpaksa kita tunda sementara supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," ucapnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menerangkan, tiga kepala sekolah yang positif corona itu di antaranya Kepala SMPN 9, Kepala SDN 181 dan Kepala SMP Madani.

"Yang meninggal itu Kepala SMP Madani," ungkap dia.

Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi guru dan kepala sekolah yang terpapar corona, Ismardi mengimbau pihak sekolah agar lebih memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Artinya, jangan dianggap remeh covid ini. Karena covid ini adalah virus yang nyata yang juga terjadi di seluruh dunia," ujarnya.

"Karena itu, kita sudah memberikan himbauan kepada seluruh sekolah agar Work From Home itu benar-benar dilaksanakan. Artinya, kita hanya memberikan pelayanan di sekolah sekitar 25 persen saja," tutupnya menambahkan. (abd)