Perpusnas Survei IKM Kegemaran Membaca Dua Pustaka di Pekanbaru

Kamis, 09 September 2021 - 19:46:04 WIB Cetak

Surveyor Perpusnas RI saat melakukan survei IKM tentang kegemaran membaca di Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru, Kamis (9/9/2021).

Betuah Pekanbaru - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tentang kegemaran membaca di dua perpustakaan yang ada di Kota Pekanbaru, Kamis (9/9/2021).

Kedua pustaka yang disurvei itu di antaranya Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru dan Perpustakaan Berkah Ilmu Kampung KB di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya.

Survei yang dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pengembangan perpustakaan umum provinsi, kabupaten/kota, perpustakaan desa, serta gerakan gemar membaca di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam survei tersebut, pihak Perpusnas yang diwakili oleh Surveyor Setyono dan Arief Budiman meninjau dan mendata koleksi buku di dua perpustakaan, ruang kreativitas anak (RKA), beranda Tenas Effendy, ruang referensi dan lainnya. 

Kepala Dispusip Kota Pekanbaru Nelfiyonna melalui Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P4KM) Robert Panjaitan mengatakan, survei itu bertujuan untuk menginventarisasi sekaligus mengidentifikasi kondisi perpustakaan.

"Tidak hanya inovasi-inovasi yang akan dilakukan, namun kendala yang dihadapi dan upaya Dispusip dalam peningkatan minat baca sebelum dan selama pandemi juga turut disampaikan seperti rencana perluasan gedung perpustakaan," ucapnya. 

"Survei ini juga untuk melihat seberapa jauh kontribusi perpustakaan dalam upaya peningkatan gemar membaca masyarakatnya," ulas Robert.

Disampaikannya, sejauh ini Dispusip telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca selama pandemi, salah satunya melalui Membara (Membaca Buku Suara) dengan target anak dibawah lima tahun. 

"Kemudian mendengar dan membacakan buku pada anak menjadi salah satu kegiatan sederhana. Namun sebenarnya ini merupakan tahap awal mengenalkan mereka pada dunia literasi dan melatih kemampuan dasar pada anak," papar Robert.

Pada tahun 2020 lalu, Perpusnas telah melakukan survei dengan melibatkan 10.200 responden di 34 perpustakaan dan tercatat indeks kegemaran membaca Indonesia sebesar 55.74 atau kategori sedang dengan rata-rata membaca sekitar 1 jam 36 menit per hari, dengan rata-rata buku yang dibaca dua buku per tiga bulan. Jumlah ini naik 1,9 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 53,84. (rls)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+