Betuah Pekanbaru - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, menyalurkan bantuan kepada anak asuh stunting di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Jumat (5/5/2023).

"Ada dua anak asuh stunting yang kita berikan bantuan. Keduanya anak asuh di bawah tanggung jawab BKPSDM," ucap Plt Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru Fabillah Sandy, Jumat siang.

Disampaikan Bang Obet, sapaan akrabnya, penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun dalam rangka percepatan penurunan stunting di Ibukota Provinsi Riau.

"Karena itu kita keluarga besar BKPSDM turun melaksanakan penyerahan bantuan kepada anak asuh di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan itu terdiri dari beras, susu, telur dan kebutuhan lainnya guna menunjang pertumbuhan anak yang terindikasi stunting.

"Jadi, bantuan yang kita berikan ini berupa nutrisi untuk menunjang pertumbuhan. Kita tentunya berharap angka stunting bisa terus ditekan apalagi ini memang menjadi perhatian dari bapak walikota," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pejabat di lingkup pemerintah kota telah dikukuhkan sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) pada 10 Maret lalu.

Muflihun mengatakan, program BAAS merupakan implementasi dari atensi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penurunan angka stunting di tanah air. Melalui program BAAS, ia berharap stunting Pekanbaru bisa turun di angka 10 persen pada 2024 mendatang.

"Saat ini stunting di Pekanbaru masih tinggi mencapai 16,8 persen. Untuk itu, kami harapkan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan Pekanbaru bebas stunting," ujarnya.***