Betuah Pekanbaru - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, kini tengah berupaya mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp790 miliar sampai akhir Desember mendatang.

Saat ini, Bapenda sudah berhasil mengumpulkan PAD dari 11 objek pajak senilai Rp570 miliar.

"Insyaallah kita bisa capai target tahun ini. Sebab kita terus melakukan SDT (Sosialisasi Daftar Tagih) untuk menghimpun piutang pajak," kata Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru Ade Rinaldi, Selasa (26/9/2023).

Ia menyampaikan, di sisa waktu tiga bulan ke depan pihaknya akan mengoptimalkan potensi pendapatan salah satunya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sejauh ini, PBB masih penyumbang terbesar PAD.

Ade menjelaskan bahwa tingginya capaian PAD PBB seiring perpanjangan pembayaran PBB yang berlangsung hingga akhir September ini. Untuk itu, wajib pajak dihimbau agar memanfaatkan waktu tersisa sebelum jatuh tempo.

"Untuk masyarakat Kota Pekanbaru diimbau agar segera melakukan pembayaran PBB, karena jatuh tempo PBB diperpanjang sampai tanggal 30 September 2023," ujarnya.

Selain PBB, lanjut Ade, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pajak restoran juga turut menyumbang pendapatan terbesar di tahun 2023 ini.***