Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, di 2024 mendatang hanya akan membangun satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

"Yang resmi kita bangun satu tahun depan, di Kulim. Di sana sudah ada lahan pemko (pemerintah kota)," ungkap Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal M.Pd, Rabu (27/12/2023).

Sementara dua SMP lainnya yang rencananya di bangun di Kecamatan Tuah Madani dan Rumbai, kata dia, hingga kini belum ada lahan atau lokasi pembangunan.

"Yang di Tuah Madani dan Rumbai belum (ada lahan)," ujarnya.

Untuk itu, terang Jamal, sebagian dari anggaran pembangunan dua unit sekolah (USB) baru itu akan dialihkan untuk membangun gedung SDN 83 yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.

"Jadi, sebagian dananya kita alihkan ke SD 83, itu sekitar Rp1 miliar lebih," ucapnya.

Kemudian untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di beberapa sekolah, disampaikan Jamal belum bisa dipastikan karena mesti melihat kemampuan anggaran terlebih dahulu.

"Memang sudah ada beberapa (penambahan RKB) yang kita programkan, tapi itu belum pasti, tergantung anggaran," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru di 2024 berencana membangun tigas SMP negeri. Satu SMP akan dibangun di Kulim, satu di Tuah Madani dan satu lagi di Rumbai.

Pembangunan SMP negeri itu dibutuhkan guna menampung tamatan SD yang mencapai 20 ribu orang per tahun. Sedangkan SMP negeri yang ada baru mampu menampung sekitar 9.500 tamatan SD.***