Betuah Pekanbaru - Di hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, masih ditandai dengan peningkatan kasus Corinavirus Disease 2019 atau Covid-19. Yang mana untuk kasus positif kembali bertambah 1 orang menjadi 14 kasus.

Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi mengatakan, kasus positif ke-14 ini yakni MT, laki-laki usia 60 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

MT, disampaikan Mulyadi, merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dirawat sejak 6 April 2020 lalu, dan hasil tes swab-nya baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien sebelumnya ada gejala (covid), namun tidak ada riwayat bepergian. Ini tentu menjadi catatan dan perhatian kita bersama bahwa sebaran kasus tidak lagi dibawa dari luar, tapi sudah ada kasus dari lokal," ucapnya saat memberi keterangan pers, Sabtu (18/4/2020) sore.

Dari 14 kasus positif yang tercatat, sebut Mulyadi, 6 pasien di antaranya masih dirawat dan diisolasi di rumah sakit, serta 5 orang sembuh dan telah diperbolehkan pulang.

"Sementara untuk pasien positif yang meninggal alhamdulillah tidak ada penambahan, masih berjumlah 3 orang. Jadi total sampai hari ini kasus positif berjumlah 14 orang," ungkapnya.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terang Mulyadi juga ada penambahan 6 kasus dari hari sebelumnya. Sehingga total PDP hingga Sabtu sore berjumlah sebanyak 133 kasus.

"Rinciannya, 64 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, 60 sehat dan 9 meninggal dunia," urai dia.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 43 orang menjadi 3.747 kasus dengan rincian 383 orang di antaranya masih proses pemantauan dan 3.364 selesai dipantau.

Dalam keterangannya, Mulyadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Kota Bertuah yang telah mematuhi aturan PSBB sehingga diharapan dapat meminimalisir penyebaran wabah corona.

"Karena suksesnya PSBB, akan ditandai dengan penurunan kasus," tegasnya.

"Untuk itu, kita terus mengimbau mari terus kita dukung penerapan PSBB ini dengan selalu menjaga jarak, beraktivitas di rumah, belajar di rumah, beribadah di rumah, keluar hanya untuk urusan penting dan selalu menggunakan masker," tutupnya menambahkan. (abd)