Betuah Pekanbaru - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kota Pekanbaru kembali bertambah 3 orang menjadi 18 orang. Sementara untuk pasien positif yang meninggal masih 3 orang.

"Jadi total pasien yang meninggal sampai hari ini berjumlah 21 orang. 18 merupakan PDP dan 3 positif," urai Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi saat memberi keterangan pers, Selasa (21/4/2020) sore.

Disampaikan Mulyadi, untuk tambahan 3 PDP yang meninggal dunia di antaranya, SN, perempuan usia 19 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

"Pasien ada gejala covid dan penyakit penyerta. Dirawat tanggal 13 April 2020 dan meninggal dunia tanggal 20 April 2020. Hasil swab belum diketahui," ucapnya.

Kedua, D, laki-laki usia 25 tahun, warga Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi. Pasien ada gejala covid dan tidak ada riwayat bepergian. 

"Namun pasien ada kontak dengan pimpinan di tempat dia bekerja. Dirawat mulai tanggal 13 April dan meninggal tanggal 21 April 2020. Hasil swab belum diketahui," paparnya.

Ketiga, S, perempuan usia 60 tahun, warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien dirawat tanggal 21 April 2020 dan meninggal juga tanggal 21 April 2020. Riwayat bepergian pasien dan hasil swab-nya belum diketahui.

"Kami atas nama pemerintah kota menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga dan semoga almarhum dan almarhumah diberi tempat yang layak di Sisi Allah SWT," harapnya.

Secara keseluruhan, terang Mulyadi, kasus PDP hingga Selasa sore berjumlah sebanyak 174 orang dengan rincian 91 di antaranya masih dirawat, 65 sehat dan 18 lainnya meninggal dunia.

Kemudian untuk kasus positif Covid-19 tidak ada penambahan, masih berjumlah 17 kasus dengan rincian 9 orang masih dirawat, 5 dinyatakan sehat dan pulang, serta 3 lainnya meninggal dunia.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 3.812 orang. Rinciannya 362 masih proses pemantauan dan 3.450 lainnya selesai dipantau.

"Kami terus mengimbau masyarakat mari kita sukseskan PSBB dengan selalu menjaga jarak, keluar hanya untuk urusan yang sangat penting dan menggunakan masker, serta menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan pakai sabun," tutupnya. (abd)