Betuah Pekanbaru - Konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan signifikan pada Senin (4/5/2020). Yang mana terjadi penambahan sebanyak 5 orang menjadi 26 kasus.

"Ini tambahan terbanyak untuk Kota Pekanbaru," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Senin sore.

Untuk tambahan pertama atau kasus positif ke 21 yakni SN, perempuan usia 19 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. SN merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada 20 April 2020 lalu.

"Hasil swab PCR nya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif," ucapnya.

Kedua atau kasus positif ke-22, N, perempuan usia 38 tahun, warga Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan. N merupakan kontak erat dengan pasien positif JB.

"Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Achmad," sebut Mulyadi.

Tambahan ketiga atau kasus positif ke-24 yakni S, laki-laki usia 37 tahun, warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. S merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang pulang dari daerah zona merah pada 14 April 2020.

"Pasien sebelumnya sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Kemudian dilakukan rapid test hasilnya positif. Dilanjutkan dengan pemeriksaan swab, hasilnya baru keluar dan juga dinyatakan positif. Saat ini dirawat di salah satu rumah sakit swasta," terang Mulyadi.

Keempat atau kasus positif ke-25, YH, laki-laki usia 32 tahun, warga Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. "Riwayatnya sama dengan pasien positif tuan S," papar dia.

Terakhir atau kasus positif ke-26 yakni N, laki-laki usia 42 tahun, warga Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh. "Pasien juga pulang dari zona merah, berstatus ODP, rapid test positif dan hasil swab PCR juga positif," ujarnya.

"Untuk semua pasien akan dilakukan penelusuran kontak oleh Dinas Kesehatan untuk mengetahui penyebaran kasus," ulas Mulyadi.

Dari 26 kasus konfirmasi positif, lanjut Mulyadi, sebanyak 14 orang di antaranya masih dirawat, 8 sehat dan pulang, serta 4 lainnya meninggal dunia. Keempat pasien meninggal ini seluruhnya merupakan pasien dalam pengawasan atau PDP.

Kemudian untuk PDP bertambah sebanyak 8 orang pasien dirawat menjadi 325 orang. Rinciannya 152 orang masih dirawat, 135 sehat dan pulang, serta 38 meninggal dunia.

Sementara ODP juga bertambah sebanyak 5 orang menjadi 4.167 orang dengan rincian 3.850 di antaranya selesai dipantau dan 317 lainnya masih proses pemantauan. (abd)