Demam Berdarah di Pekanbaru Capai 238 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia

Kamis, 12 Maret 2020 - 13:32:53 WIB Cetak

Ilustrasi demam berdarah dengue/net

Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, terhitung Januari hingga pekan pertama Maret 2020 terdapat sebanyak 238 warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), satu penderita di antaranya meninggal dunia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maisel Fidayesi mengatakan, untuk kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Tenayan Raya berjumlah 44 kasus.

Kemudian disusul Kecamatan Tampan 36 kasus, Marpoyan Damai 30, Payung Sekaki 28, Bukit Raya 26, limapuluh 21 dan Kecamatan Rumbai 15 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Senapelan 13 kasus, Sukajadi 11, Rumbai Pesisir 9, Pekanbaru Kota 4 dan terakhir Kecamatan Sail hanya 1 kasus.

Sementara untuk 1 penderita meninggal dunia merupakan pria usia 20 tahun, warga Jalan Melur, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan.

Korban, sebut Maisel, sudah merasakan sakit sejak Jumat (7/2/2020) lalu. Namun, korban baru memeriksakan kesehatan dan berobat dua hari setelah itu. Korban masuk rumah sakit dengan diagnosa DHF with warning sign dengan hemaptoe dan melena atau sudah muntah darah. 

"Kondisi korban sudah menurun, kondisinya sudah lemas. Setelah dirawat selama lima hari, korban tidak dapat tertolong dan meninggal," ungkap dia. 

Maisel menyebut, dengan penemuan kasus itu, Diskes langsung melakukan fogging ke lokasi tempat tinggal korban.

"Selain melakukan fogging, kita juga mengimbau warga supaya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena faktor lingkungan yang kumuh akan menjadi sarang dan mempercepat kembang biak nyamuk Aedes agepty sebagai penyebab DBD," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #kesehatan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+